Anne Ratna Mustika: Meski Pandemi Covid-19, Peran Guru Tak Bisa Digantikan Teknologi

JABARNEWS | PURWKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebutkan peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi karena ada suri tauladan dari sosok guru.

“Tahun ini merupakan tahun kedua dalam suasana pandemi Covid-19. Pembelajaran penting di masa Covid-19 adalah peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi,” kata bupati pada momentum Hari Guru Nasional Tahun 2021, dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Kamis.

Ia mengatakan, saat ini seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 sudah memungkinkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Baca Juga: Berpelukan! Anggiat Pasaribu dan Ibunda Arteria Dahlan Akur

Baca Juga: Kopi Balad Madaba, Menambah Deretan Tempat Wisata Kuliner di Purwakarta

Baca Juga:  Kapolres Batubara Renovasi Rumah Pengerajin Tenun Songket Tradisional

“Diharapkan dengan kembali dibukanya sekolah, dapat menekan angka ‘learning loss’ dan meminimalisasi terjadinya ‘lost generation’ pada anak didik kita,” katanya.

Baca Juga: Dikes Akui Korban Banjir di Sergai Hanya Terserang Penyakit Kulit, Diare Tidak Ada

Baca Juga: Inilah Kesepakatan Kiai Sepuh Nahdatul Ulama Soal Muktamar ke-34 PBNU

Menurut dia, pembelajaran penting di masa Covid-19 adalah peran guru tidak dapat digantikan oleh teknologi. Sebab guru adalah suri tauladan, kawan belajar, dan pemberi semangat ulung agar bara api anak didik tetap menyala untuk terus belajar meraih cita-cita.

Guru juga dituntut menjadi pembelajar sejati, sehingga kehadiran guru tetap relevan sepanjang waktu.

Ia menyampaikan, guru sebagai ujung tombak dan pengarah tombak implementasi kebijakan pendidikan diharapkan adaptif terhadap berbagai perubahan dan mampu mengelola pembelajaran sesuai karakteristik, kondisi dan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang.

Baca Juga:  Wakil Bupati Kuningan Jadi Orang Pertama divaksin Covid-19

Diharapkan agar para guru bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga integritas, menjadi contoh dalam pendidikan karakter dan jangan mudah meninggalkan ruang kelas. Karena kualitas pembelajaran adalah tugas dan tanggung jawab yang harus dipegang teguh para guru.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Gatal Akibat Ulat Bulu, Begini Pertolongan Pertamanya

Baca Juga: Ada Delapan Isu Prioritas Oded-Yana Pimpin Kota Bandung, Ini Pelayanan Yang Diutamakan

Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta Purwanto kembali mengingatkan hal yang berkaitan dengan penguatan komitmen bahwa guru merupakan elemen penting dalam sistem pendidikan nasional.

Baca Juga:  Bagi Anda Eksekutif Muda, Gadget Ini Yang Harus Dimiliki

Baca Juga: Ada Delapan Isu Prioritas Oded-Yana Pimpin Kota Bandung, Ini Pelayanan Yang Diutamakan

Baca Juga: Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama Diwacanakan Diundur, Ini Kata Rais Syuriah PWNU Jabar

“Kita semua menyadari bahwa tanpa guru kelas-kelas tidak akan bisa melakukan pembelajaran, tanpa pembelajaran anak-anak kita tidak akan menjadi apa-apa,” katanya.

Pada momentum peringatan Hari Guru Nasional ini, pihaknya juga telah memberikan penghargaan kepada para guru honorer yang mengabdi lebih dari 20 tahun, 25 tahun, 24 tahun dan 20 tahun.

“Dari mulai Guru TK, SD sampai SMP, kita kasih penghargaan kasih reward dan selain itu juga kita nanti akan berupaya memperjuangkan kesejahteraan mereka,” katanya. ***