Begini Tanda Seseorang Sudah Dewasa Secara Emosional

JABARNEWS | BANDUNG – Ada sejumlah tanda seseorang sudah dewasa secara emosional, hal ini tentunya penting diketahui.

Beberapa tanda seseorang sudah dewasa secara emosional ini penting dikenali, agar bisa membedakan karakter.

JabarNews.com melansir dari banyak sumber berikut beberapa tanda seseorang sudah dewasa secara emosional yakni:

Baca Juga: Lima Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka dalam Bentrokan Antarormas di Karawang

Baca Juga: Tiga Makanan Penambah Berat Badan yang Ada di Rumah

Pertama. Tidak asal bicara – Selalu memikirkan kata-kata sebelum berbicara kepada orang lain, memikirkan dampak ucapan kita terhadap perasaan orang lain, serta berusaha tidak asal membalas ucapan orang lain.

Baca Juga: Perlindungan Data Pribadi dalam Bisnis Layanan Data Digital Jadi Prioritas

Baca Juga:  Raffi Ahmad termasuk Penerima Vaksin Covid-19 pertama, Berikut Profilnya

Baca Juga: Sambangi Keluarga Korban Penyiraman Air Keras di Cianjur, Atalia Praratya Sebut KDRT di Jabar Masih Tinggi

Daripada asal berbicara untuk membungkam lawan bicara, lebih baik diam dan memikirkan balasan yang tepat dan terkesan dalam.

Hal ini juga untuk menghindari kita agar tidak ikut termakan emosi ketika sedang adu mulut dengan orang lain.

Kedua. Berempati dan tidak asal tuduh – Ketika ada orang yang menunjukkan sikap permusuhan atau secara terang-terangan memusuhi, orang yang dewasa secara emosional tidak akan langsung mengatakan bahwa orang tersebut pemarah, pendendam, tidak ramah, dan lain-lain.

Orang yang dewasa secara emosional akan menelaah kembali permasalahan atau penyebab mengapa orang lain bersikap demikian terhadapnya.

Baca Juga:  Tingkatkan Pengunjung Teras Cihampelas, Pemkot Bandung Siapkan Konsep Ini

Baca Juga: Jabar Bergerak Kota Cimahi Minta Pemerintah Optimalkan Peran Guru di Seluruh Tingkatan

Baca Juga: DPRD Jabar: Permendikbud PPKS Harus Dicabut dan Tolak RUU TPKS

Ketiga. Tahu cara menghargai diri – Dewasa secara emosional berarti tahu dan paham tentang cara menghargai diri sendiri.

Baca Juga: Siap Disanksi, Hengki Kurniawan Rekomendasikan UMK Bandung Barat 2022 Naik 7 Persen

Baca Juga: Ditagih Bayar Oli Rp40 Ribu, Tukang Kelapa di Bandung Tebaskan Golok ke Leher Pria Mabuk

Ketika ada orang yang benci dan tidak suka pada kita dan kita sudah berusaha berdamai dan menelaah penyebab orang tersebut bersikap demikian, tetapi tetap tidak ada perubahan, persoalan itu bukanlah masalah kita lagi.

Baca Juga:  Begini Cara Atalia Praratya Tingkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat

Keempat. Mudah memaafkan – Anak kecil terkadang dapat bersikap lebih dewasa daripada orang dewasa itu sendiri.

Ketika kita melihat anak kecil bertengkar, tidak berapa lama kemudian mereka akan langsung meminta maaf dan saling memaafkan.

Baca Juga: Bersama IDI, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingin Desa Sehat dan Sejahtera

Baca Juga: Berikutnya Lawan Arema, Pelatih Persib Minta Wander Luiz dan Castillion Tetap Produktif

Sementara orang dewasa, hanya karena beberapa masalah kecil dan sepele, bisa bermusuhan sampai berbulan-bulan bahkan turun-temurun. ***