Percepat Vaksinasi Covid-19 ke Daerah Pelosok, Pemerintah Kabupaten Garut Sederhanakan Tim Vaksinator

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut melakukan bergai cara untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 ke daerah pelosok, salah satunya dengan menyederhanakan tim vaksinator.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut Nurdin Yana mengatakan, penyederhanaan tim vaksinator itu dilakukan untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 70 persen hingga akhir tahun 2021.

“Sekarang kami sederhanakan, yang biasanya satu tim vaksinator ada enam orang, disederhanakan tiga saja, itu sudah berjalan,” kata Nurdin di Kabupaten Garut, Rabu 1 November 2021.

Baca Juga: Dinsos Serdang Bedagai Pastikan Stok Sembako di Posko Pengungsian Korban Banjir Terpenuhi

Baca Juga:  DPRD Tanggapi Kasus Pelecehan Seksual Anak di Bogor

Baca Juga: Seorang Pria di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dengan Kondisi Telungkup di Warung

Dia menjelaskan, tiga orang dalam satu tim vaksinator itu dinilai cukup dengan tugasnya yakni sebagai pemeriksa kesehatan warga sebelum divaksin, petugas yang menyuntikkan vaksin dan pencatat orang yang divaksin.

Nurdin menyebut, upaya menyederhanakan petugas vaksinator itu, karena Kabupaten Garut kekurangan tenaga kesehatan, khususnya untuk wilayah pelosok Garut, berikut kondisi daerahnya yang sulit dijangkau.

Baca Juga: Isi Chat Facebook Bongkar Kasus Pencabulan ABG di Pematangsiantar

Baca Juga: Masyarakat di Kabupaten Bogor Ngadu ke DPRD Jabar Terkait Sulitnya Dapat Bantuan Sosial

Baca Juga:  Herman Suherman Minta Pengawasam di Tiga Daerah Jalur Selatan Cianjur Diperketat, Ada Apa?

“Jadi dengan dibagi tim vaksinator ini bisa lebih cepat melaksanakan vaksinasi di daerah-daerah,” jelasnya.

Nurdin mengungkapkan upaya lain percepatan vaksinasi yaitu melibatkan bidan desa untuk membantu vaksinator ketika turun ke lapangan mencari warga yang belum divaksin Covid-19.

Selain itu, lanjut dia, melibatkan tiga dokter yang sedang melaksanakan tugas praktik lapangan di puskesmas untuk membantu tim vaksinator di pelosok daerah.

“Semua tenaga-tenaga kesehatan diturunkan, begitu juga sekarang ada tiga dokter internship di puskesmas, mereka diminta untuk membantu kegiatan vaksinasi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Komisi B: Tertibkan Pelanggaran Perizinan di Kota Bandung

Baca Juga: Tak Perlu Ribet, Begini Cara Mudah Buat SKCK Online dalam Hitungan Menit

Baca Juga: Ridwan Kamil Pamerkan Lukisannya Selama Pandemi Covid-19 di Yogyakarta

Nurdin juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut menargetkan sebelum akhir tahun 2021 capaian vaksinasi sudah 70 persen untuk dosis satu sehingga bisa terwujud kekebalan kelompok.

“Capaian vaksinasi saat ini, secara keseluruhan dosis 1 sudah hampir 60 persen sehingga akhir tahun bisa tercapai 70 persen dari total sasaran vaksin 1,9 juta jiwa,” tandasnya.***