JABARNEWS | TASIKMALAYA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta letusan Gunung Semeru menjadi pelajaran bagi warga Jabar betapa bencana terkait kegunungapian tidak dapat diprediksi meskipun teknologi canggih tersedia.
Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan masyarakat lebih waspada mengingat Jabar masih memiliki beberapa gunung api aktif seperti Galunggung di Tasikmalaya, Tangkubanparahu di Bandung Barat-Subang, Guntur di Garut, Salak di Bogor-Sukabumi, serta Gunung Gede di Bogor-Cianjur-Sukabumi.
Uu Ruzhanul Ulumjuga mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Baca Juga: Empat Parpol di Jabar Dapat Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik dari Ridwan Kamil
Baca Juga: Keunikan Desa Siluman di Subang, Warga di Kampung Ini Jago Bahasa Arab
“Kita juga tetap harus hati-hati, karena di Jawa Barat itu ada beberapa gunung berapi (yang masih aktif) dari mulai Galunggung, Ciremai, dan juga Papandayan di Kabupaten Garut,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Kotas Tasikmalaya, Senin 6 Desember 2021.
“Memang yang namanya bencana sulit sekali untuk dideteksi. Satu kuncinya, yaitu tingkatkan keimanan dan ketakwaan. Insyaallah kalau masyarakat iman dan takwa, bukan bencana yang didapat, tapi barokah yang kita terima dalam kehidupan,” tambahnya.
Baca Juga: Live dari Asrama Polisi, Wanita Muda Sempat Curhat di Tiktok Sebelum Gantung Diri
Baca Juga: Bupati Bandung Dadang Supriatna Pastikan ASN yang Lakukan Pungli Akan Diberi Sanksi Ini
Tak lupa, Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat yang muslim di Jawa Barat agar melakukan salat gaib dan mendoakan para korban letusan Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban selamat, terutama yang telah kehilangan orang terkasih maupun harta bendanya.
“Saya berharap kepada masyarakat di Jawa Barat untuk ikut belasungkawa dan ikut mendoakan. Saya harapkan ada salat gaib khususnya bagi para korban masyarakat muslim yang meninggal dunia,” tandasnya.***