JABARNEWS | CIMAHI – Harga ikan segar di pasar tradisional di Kota Cimahi, Jawa Barat, rata-rata mengalami kenaikan antara 5-10 persen. Hal itu tak terlepas dari cuaca buruk di daerah penghasil ikan laut.
Harga ikan dari berbagai jenis ikan laut yang dijual pedagang pasar tradisional di Cimahi naik sejak sebulan terakhir. Harga ikan diprediksi masih akan terus naik jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Iya, harga ikan naik 5-10 persen karena pengaruh cuaca di daerah penghasil ikannya,” kata Dadang (50), pedagang ikan di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis 9 Desember 2021.
Harga ikan tongkol kini dijual rata-rata Rp 36 ribu per kilogram, ikan kembung harganya Rp 40 ribu per kilogram, ikan layang harganya Rp 36 ribu per kilogram.
Kemudian ikan kerapu harganya Rp 38 ribu per kilogram, cumi besar Rp 80 ribu per kilogram dan cumi kecil Rp 70 per kilogram.
Adapun harga udang berukuran super, terang dia, kini dijual Rp 120 ribu per kilogram, udang besar harganya Rp 100 ribu per kilogram, lalu udang kecil harganya Rp 80 ribu per kilogram.
“Kalau untuk pasokan ikan, sejauh ini masih aman dan masih kebagian. Hanya waktunya pengirimannya saja yang terlambat,” ujar Dadang.
Dia mengaku mendapatkan ikan laut dari sejumlah pasar di Kota Bandung, seperti Pasar Induk Caringin dan Pasar Ciroyom.
Kedua pasar di Bandung itu mendapatkan ikan laut hasil tangkapan nelayan dari berbagai daerah seperti Indramayu, Brebes, Pekalongan, Cirebon hingga Pemalang.
Sementara untuk penjualan ikan, lanjut Dadang, sejauh ini cukup stabil, termasuk peningkatan penjualan pada akhir pekan. Dalam sehari ia mengaku bisa menjual 1 kwintal lebih ikan laut segar.
Kasubag TU UPTD Pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi Andri Gunawan mengatakan, cuaca buruk yang terjadi belakangan ini memang berdampak terhadap harga berbagai kebutuhan pokok.
“Iya otomatis naik kan pengaruh cuaca. Bukan hanya ikat laut, kebutuhan pokok lainnya seperti sayuran khususnya cabai juga kan naik,” kata Andri.
Meski begitu, pihaknya memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat termasuk ikan segar aman menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kita rutin melakukan monitor di pasar yang dikelola UPTD, dan stoknya alhamdulillah masih aman,” katanya. (Yoy)***
