Ratusan Kades Di Purwakarta Ikut Aksi Desa Menggugat ke Jakarta

Para Kepala Desa di Purwakarta saat di Jakarta. (Dok Apdesi Kabupaten Purwakarta)

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sebanyak 150 kepala desa di Kabupaten Purwakarta ikut turun aksi demonstrasi menolak Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 tahun 2021 tentang penggunaan Dana Desa (DD) di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis, 16 Desember 2021.

“Yang ikut turun aksi ada 150 kepala desa di Kabupaten Purwakarta, kita berangkat tadi pagi menggunakan tiga unit bus,” ucap Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta, Dasep Sopandi, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Baca Juga:  Sungai Ciberes Meluap, Air Masuk Pemukam Warga Tiga Desa di Kecamatan Waled Cirebon

Dasep menilai Perpres Nomor 104 yang diterbitkan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 November lalu itu terkesan menghilangkan otonomi desa.

Baca Juga:  Menkes: Mutasi Virus Baru India Sudah Masuk di Indonesia, Hati-hati!

Pasalnya, Kata dia, penetapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) dalam musyawarah desa (Musdes) harus mentah akibat aturan itu. 

“Sekarang sudah dibuat APBDes, tiba-tiba muncul aturan itu kan kami bingung. Percuma ada otonomi desa. Jadi kami minta cabut atau revisi,” ucap pria yang akrab disapa Apih itu.

Baca Juga:  Sungai Cikunir Tasikmalaya Tercemar Limbah Tambang Pasir, Nasib Budidaya Ikan Bikin Miris

Ia menyebut, Perpres 104 yang diterbitkan Presiden Joko Widodo itu menentukan sebanyak 4 poin penggunaan Dana Desa tahun Anggaran 2022. Dari keempat poin itu di antaranya, program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa nominalnya sudah ditentukan paling sedikit itu 40 persen.