PAD Turun Drastis dan Defisit Anggaran Rp100 Miliar, Bupati Pangandaran: Kita Porak Poranda

Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. (Foto: Priangannews).

JABARNEWS | PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran mengalami defisit anggaran sekitar Rp100 miliar dan terjadi penurunan drastis dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2021.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, hal tersebut dikarenakan kucuran anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat tahun 2021 ini tidak turun.

Baca Juga:  Kampung Tajur Jadi Objek Wisata Edukasi dan Kearifan Lokal di Purwakarta

“Termasuk juga perolehan Pendapatan Asli Daerah turun drastis selama tahun pandemi ini,” kata Jeje Wiradinata dikutip HR-Online, Kamis (23/12/2021).

Dia menjelaskan, saat ini Pemerintah Kabupaten Pangandaran terpaksa menggunakan anggaran yang ada untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19. “Dengan kondisi seperti itu jelas keuangan kita dalam kondisi porak poranda,” tuturnya.

Baca Juga:  Walah! Dalam Sehari, Belasan Domba di Langkaplancar Pangandaran Mati Diserang Anjing Liar

Jeje Wiradinata menyebut, pihaknya telah menyiapkan skema pola penyehatan APBD tahun 2022 nanti untuk mengatasi hal tersebut. Sementara itu, untuk program pembangunan di tahun ini sudah hampir selesai.

Baca Juga:  Polisi Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pantai Pangandaran