JABARNEWS | JAKARTA – Dua orang mantan Direktur Investasi dan Keuangan PT Asabri, Hari Setianto dan Bachtiar Effendi divonis 15 tahun penjara.
Hakim menyatakan keduanya terbukti bersama-sama melakukan korupsi pengelolaan dana PT Asabri yang merugikan keuangan negara senilai Rp22,788 triliun.
Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto menyampaikan vonis itu di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa 4 Januari 2022 malam.
Majelis hakim dalam perkara tersebut terdiri atas Ignatius Eko Purwanto, Saifuddin Zuhri, Rosmina, Ali Muhatorm, dan Mulyono Dwi Purwanto.
Vonis terhadap Bachtiar Effendi tersebut lebih tinggi dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung yang meminta agar Bachtiar divonis 12 tahun penjara ditambah denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan.
Bachtiar Effendi juga diwajibkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp453,783 juta dengan memperhitungkan barang bukti dan dokumen yang disita, dan bila tidak dibayar maka harta bendanya akan disita dan bila tidak mencukupi akan dipidana 4 tahun penjara.