JABARNEWS | CIAMIS – Sejumlah anggota Pramuka SMAN 1 Ciamis membentuk lingkaran, lalu salah satu siswa menampar siswa lainnya dan seterusnya. Sampai semua anggota Pramuka dalam lingkaran tersebut kena tampar.
Tamparan tidak berhenti di sana, kakak pembina dalam kegiatan Pramuka tersebut juga akan menambah tamparan jika melihat juniornya masih kuat dan bertahan.
Para siswa SMAN 1 Ciamis menyebutnya tradisi Lingkaran Setan. Tradisi Lingkaran Setan yang sudah berlangsung puluhan tahun di SMAN 1 Ciamis tersebut akhirnya memakan korban.
Mamay, salah satu orang tua siswa yang mengikuti kegiatan Pramuka tak terima anaknya pulang dalam kondisi lebam di wajahnya, seperti dilansir Harapan Rakyat.
Buru-buru ia membawa anaknya ke RSUD Ciamis. Ternyata Mamay tak sendirian, ada tiga orang tua lainnya yang juga membawa anaknya ke RSUD Ciamis karena mengalami luka pada bagian wajah setelah kegiatan Pramuka tersebut.
Mamay lantas menanyai anaknya, dari sana ia mengetahui tradisi Lingkaran Setan yang membuat anaknya tersebut luka lebam.