Soal Penanganan Radikalisme dan Terorisme, BNPT: Kita Tidak Ingin Ada Ideologi Kekerasan

Kepala BNPT Boy Rafli Amar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022). (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala BNPT Boy Rafli Amar megaku bahwa kedatangannya ke Provinsi Jawa Barat untuk berdiskusi dengan kepala daerah dalam hal ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait penanganan isu radikalisme dan terorisme.

Baca Juga:  Lonjakan Wisatawan saat Libur Lebaran Jadi Perhatian, Disparbud Jabar Targetkan Kunjungan 40 Juta Orang

“Intinya, kita ingin meningkatkan ikhtiar merawat kebinekaan untuk mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme. Kita tentu tidak ingin adanya ideologi yang berbasis kekerasan,” kata Boy Rafli di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga:  Soal Kerumunan saat Pertunjukan Barongsai, Disdagin Kota Bandung Ancam Bakal Segel Mal Festival Citylink

Menurutnya, ideologi terorisme merupakan suatu paham yang menganut kekerasan sebagai tindakan benar.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat tetap teguh pada nilai luhur bangsa, khususnya Pancasila.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Kota Bandung, Kamis 4 Agustus 2022

“Ideologi terorisme itu adalah ideologi yang berbasis kekerasan, yang akhirnya memapar  masyarakat kita. Diharapkan masyarakat tetap teguh menjaga nilai luhur bangsa kita,” tuturnya.