Tata Kawasan Kumuh, Pemkab Garut Butuh Rp300 Miliar Buat Bangun Ini

IIustrasi Kawasan Kumuh. (Pixabay.com/vleyva)

JABARNEWS | GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut membutuhkan anggaran Rp300 miliar untuk menuntaskan pembangunan daerah kumuh di perkotaan guna menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami memerlukan Rp300 miliar, kami baru tersentuh itu baru sekitar sembilan lokasi dan tidak banyak karena satu lokasi Rp1 miliar,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (19/1/2022), dilansir Antara.

Baca Juga:  Awas! Rudy Gunawan Ingatkan Warga Garut Waspadai Penularan Covid-19

Ia menuturkan Pemkab Garut telah mengalokasikan anggaran setiap tahun Rp20 miliar untuk program pembangunan daerah kumuh tersebut, namun adanya pandemi COVID-19 akhirnya ada efisiensi anggaran menjadi Rp5 miliar.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi Dibalut Kain Kafan dan Dibungkus Plastik di Cileunyi

Ia menyampaikan Program Gerbang Cahayaku itu dikhususkan untuk wilayah perkotaan serta kawasan padat penduduk di pedesaan seperti yang sudah diselenggarakan di Kelurahan Pataruman, Kecamatan Tarogong Kidul, dan Desa Cinunuk, Kecamatan Wanaraja.

Baca Juga:  Polres Garut Hentikan Proses Hukum terhadap Pembakar SMPN 1 Cikelet, Ini Alasannya

Program menata kawasan kumuh itu, kata Bupati Garut, menjadi percontohan nasional dalam perencanaan pembangunan, dan pernah juara 10 besar perencanaan terbaik di Indonesia.