JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, saat ini Jabar menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia sebanyak 24.740 ton per hari.
Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa penanganan sampah di Jabar harus lebih optimal.
“Diharapkan penanganan sampah di Jabar akan lebih optimal lagi. Mereka antara lain akan membuat semacam tempat untuk daur ulang. Sehingga sampah-sampah sebelum dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Legok Nangka, itu sudah terolah dan terpilah dulu di masing-masing sumbernya,” kata Setiawan di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).
“Jadi intinya, sampah yang akan dikirim ke Legok Nangka secara kuantitas atau jumlah akan lebih sedikit nantinya,” tambahnya.
Setiawan mengungkapkan dengan terealiasasinya kerjasama dengan Japan International Coorperation Agency (JICA) diharapkan setidaknya akan meminimalisasi jumlah sampah di Jabar per harinya, serta mendisiplinkan kembali masyarakat untuk memilah sampah.