Uu Ruzhanul Ulum Sebut Sebagian Sekolah di Jabar Ubah PTM dengan PJJ

Karikatur Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BEKASI – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar terkait pembelajaran tatap muka 100 persen menaati aturan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri.

“Kebijakan yang diambil oleh Pemda Provinsi Jabar sesuai dengan payung hukum SKB Empat Menteri, bahwa sekolah bisa melaksanakan PTM 100 persen dengan persyaratan siswa dan guru harus sudah divaksin semuanya,” kata Uu Ruzhanul Ulum sapaan akrab Wagub Jabar disela meninjau Pasar Baru Kota Bekasi, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga:  Uu Ruzhanul Ulum Minta Polisi Usut Kasus Pencabulan Terhadap Puluhan Santriwati di Katapang Bandung

“Siswa juga harus membawa minuman dan makanan sendiri, dan kantin sekolah tutup.Saya meninjau beberapa kabupaten/ kota termasuk Kota Bekasi, (prokes) berjalan dengan baik,” tambahnya.

Baca Juga:  Bupati Ruhimat Bantah Terlibat Adu Jotos dengan Anggota LSM

Namun tak dipungkiri di lapangan ada sebagian siswa yang terpapar Covid-19. Ada indikasi pula kenaikan kasus di kawasan Bodebek (Bogor Depok, Bekasi).

Baca Juga:  Kunjungi Unit Kerja di Kawasan Sukabumi, Uu Ruzhanul Ulum Bicara Soal Program Hapus Denda Pajak

“Maka sesuai dengan protap dalam SKB, jika muncul kasus seperti saat ini, PTM diubah menjadi PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) selama 14 hari. Ini bukan berarti libur, yang penting siswa tidak stagnan dalam proses belajar mengajar, hanya teknisnya yang berubah,” paparnya.