Inovasi dan Kreatif, Solusi Masalah Kota Bandung yang Selalu Defisit Anggaran

Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Siti Nurjanah menegaskan, selama 2 tahun pandemi Covid-19 terjadi, permasalahan utama yang dialami di Kota Bandung adalah anggaran yang selalu defisit, sehingga dibutuhkan solusi program yang mengutamakan inovasi dan kreatif.

 

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Siti Nurjanah menegaskan, selama 2 tahun pandemi Covid-19 terjadi, permasalahan utama yang dialami di Kota Bandung adalah anggaran yang selalu defisit, sehingga dibutuhkan solusi program yang mengutamakan inovasi dan kreatif.

“Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung berdampak pada seluruh sendi kehidupan di masyarakat Kota Bandung. Maka, inovasi dan kreatifitas dalam pembangunan, harus menjadi prioritas dan terus ditingkatkan dalam rangka pemulihan kondisi pascapandemi Covid-19,” ujarnya saat bicara di Musrenbang tingkat Kecamatan Tahun 2022 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2023, di Kantor Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga:  Kapolres Purwakarta Mutasi Empat Pejabat, Begini Pesannya

Atas dasar itu kata dia, semua harus menerapkan skala prioritas dengan berinovasi dan terus berkreasi guna bangkit dari situasi keterbatasan dalam pandemi ini.

Baca Juga:  Aksi Refleksi September Hitam, BEM IDE LPKIA Tuntut Keadilan

Siti mengakui, kemajuan dan perkembangan teknologi saat ini,  tidak hanya menuntut peningkatan kemampuan untuk dapat beradaptasi dengan perubahan zaman. Namun juga, perubahan dalam hal mindset atau pola pikir untuk berpikir jauh ke depan.

Baca Juga:  Bandel di Bulan Ramadhan, Dua Penjual Minol di Kota Bandung Kena Denda Jutaan Rupian

“Dengan kondisi ini, maka kita dituntut untuk terus merencanakan dulu, sebelum adanya anggaran. Sehingga tujuan dari pembangunan di Kota Bandung akan tercapai menjadi kota yang unggul, nyaman, sejahtera dan agamis. Karena bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh, maka akan diberikan petunjuk dan jalan keluar oleh Allah,” ucapnya. **