PTM Kota Bandung Masih Dikaji, Jika Ada Peningkatan Covid-19 akan PJJ 15 Hari

Ilustrasi PTM 100 persen. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung tak lantas langsung dihentikan usai masuk dalam kategeri Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3.

Pelaksana Tugas atau Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan masih akan mengkaji PTM terlebih dahulu. Namun, jika memang penyebaran kasus Covid-19 semakin meningkat, Yana tak ragu untuk menghentikan PTM di sekolah-sekolah.

Baca Juga:  780 Petugas DKM di Kota Bandung Dilatih untuk Sembelih Hewan Kurban

“Insyaallah kami kaji. Ini sangat dinamis, kita tetap utamakan kesehatan, kalau terjadi peningkatan kita tidak ragu untuk PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) 15 hari,” katanya setelah mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, secara virtual dari Balaikota, Senin (7/2/2022).

Baca Juga:  Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pencurian Rel Kereta Api di Karawang

Sejauh ini, kata Yana, pihaknya sudah melakukan tes acak di 60 sekolah dengan menjaring sekitar 2.600 siswa. Dari jumlah tersebut, ditemukan 13 kasus positif Covid-19.

Baca Juga:  Yes.. Warga Kota Bandung yang Patuhi Prokes Bisa Dapat Hadiah, dari Siapa?

“Kami meminta arahan dari gubernur, kami sampaikan kami sudah melakukan tes acak ke 60 sekolah kepada 2.600 siswa dan ternyata yang positif 13, tadi Pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyerahkan kepada kearifan lokal. Kami tentunya akan sangat hati-hati,” katanya.