Ridwan Kamil Ingatkan Desain IKN Seperti Membuat Baju, Tidak Sempit dan Longgar

Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengingatkan dalam mendesain ruang sebuah kota ataupun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur harus berprinsip seperti membuat baju, tidak sempit dan longgar.

Menurutnya paradigma membangun dalam skala besar masih terjadi dalam perencanaan IKN.

Baca Juga:  PWNU Jawa Barat Hanya Dapat Bantuan Rp2,4 Miliar Pertahun dari Pemprov Jabar

“Saya kira boros lahan menjadi sebuah kebiasaan di kita, kalau membangun skala besar itu cenderung suka luas-luasan,” katanya.

Hal tersebut dicontohkan,seperti kegagalan yang terjadi di Brazilia, itu terjadi di ibu kota Myanmar di mana-mana, pembangunan fisik berusaha menaklukkan tanah seluas-luasnya, lupa bahwa manusia itu punya batas-batas psikologis, batas-batas motoris yang harus disusun.

Baca Juga:  Polres Garut Minta Masyarakat Waspadai Praktik Perdagangan Orang

“Oleh karena itu sebenarnya saya tidak suka kampus-kampus di Indonesia yang terlalu jauh-jauh bangunannya. Jadi antar-bangunan harus naik mobil turun mobil dan sebagainya,” kata dia lagi.

Baca Juga:  Libatkan Seniman, Ridwan Kamil akan Jadikan Ungkapan Duka Cita Eril Jadi Karya Seni

Ridwan Kamil menambahkan, lama-lama karena kebiasaan tidak menciptakan kota dengan ukuran skala yang benar, maka menjadi terbiasa menerima budaya bahwa menikmati arsitektur harus naik mobil.