JABARNEWS | GARUT – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat yang terkena dampak pembanguan jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) untuk melepaskan lahannya dengan harga wajar demi sukses proyek nasional.
Dia mengatakan, pada saat pembangunan Tol Getaci ini diharapkan jangan ada gangguan yang menghambat prosesnya.
“Karena harga yang sudah ditentukan Kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare asalnya milik 20 orang karena teu kuat hoyong artos tipayun kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang. Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan oleh kami,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau calon lokasi Tol Getaci di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat (11/2/2022).
“Jadi saya minta pada masyarakat Tasik, Garut, Bandung untuk tidak menjual tanahnya ke makelar sebelum ada transaksi dengan kami supaya tidak berabe di saat yang akan datang,” lanjutnya.
Kemudian, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan pada masyarakat yang dapat ganti untung agar memanfaatkan uangnya untuk kepentingan produktif dan jangan dihabiskan untuk foya-foya bak orang kaya baru.