JABARNEWS | CIANJUR – Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kembali menutup Taman Alun-alun Cianjur, sebagai upaya menekan angka penularan yang kembali tinggi, karena sejak kembali dibuka satu bulan yang lalu, taman itu ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan tingkat kunjungan ke taman alun-alun sejak beberapa pekan terakhir, terus meningkat terutama saat akhir pekan, sedangkan tingkat penularan COVID-19 kembali meningkat, sehingga dilakukan penutupan.
“Taman alun-alun akan ditutup hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, karena tingkat penularan kembali terjadi. Untuk menekan angka penularan, pemerintah daerah memberlakukan pembatasan kegiatan, termasuk menutup pusat keramaian,” katanya, Senin 14 Februari 2022.
Ia menjelaskan, tingkat kunjungan tidak hanya didominasi warga lokal, namun dari berbagai daerah di Jawa Barat, sehingga rawan terjadi penularan, meski prokes ketat diberlakukan, namun untuk mengantisipasi terpaksa dilakukan penutupan karena kunjungan terus meningkat.
Pihaknya mencatat selama satu bulan terakhir, tingkat penularan COVID-19 di Cianjur, sudah mencapai 488 kasus, sebagian besar menjalani isolasi di rumah masing-masing dan sejumlah pusat isolasi yang kembali dibuka, sebagai upaya penanganan cepat.