Banyak Persoalan Muncul Desa Pasca Pilwu, PPDI Lakukan Koordinasi Bupati Cirebon

Saat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon, melakukan koordinasi dengan Bupati Cirebon H. Imron di ruang Bupati Cirebon. (Foto: Abdul Rohman/JabarNews).

JABARNEWS | CIREBON – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Cirebon, melakukan koordinasi dengan Bupati Cirebon Imron, untuk membahas berbagai macam hal, yang memang sering terjadi di setiap desa pasca Pilwu dan masalah lainnya.

Bupati Cirebon saat rapat mengungkapkan, masalah pergantian perangkat desa saat masa kuwu baru adalah hal yang wajar. Biasanya, kuwu yang baru terpilih langsung mengganti perangkat desanya. Disinilah terkadang timbul masalah karena perangkat baru, ada juga yang belum mengerti situasi.

Baca Juga:  Kesal Aksi Brutal Geng Motor di Tasikmalaya, Wagub Uu Perbolehkan Warga Lakukan ‘Sweeping’?

“Disinilah fungsi PPDI agar memberikan pendampingan terkait masalah ini. Harusnya, kuwu lama juga tetap bersinergi dengan kuwu terpilih, supaya perangkat desa yang akan diganti juga kondusif,” katanya, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga:  Potret Kemiskinan di Serdang Bedagai: Seorang Pemulung Hidup Sebatang Kara dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik

Imron juga meminta, semua kuwu bekerja secara profesional, agar bisa membangun desa dengan baik. Adanya Dana Desa harus digunakan sebaik mungkin, supaya bisa dipergunakan sesuai dengan APBdes yang sudah dicanangkan. Untuk itu, perangkat desa juga harus diisi oleh orang-orang yang profesional.

Baca Juga:  Safari Cinta Dedi Mulyadi Hadirkan Wayang Janda Satukan Warna Budaya Jawa dan Sunda

“Kuwu itu harus bekerja secara profesional. Kalau ada kuwu yang kinerjanya kurang baik, ya tolong ingatkan. Perangkat desa jangan mau kalau kuwu sudah melenceng dari mekanisme. Bekerja secara profesional akan menghasilkan kualitas yang baik,” jelasnya.