JABARNEWS | CIANJUR – Penyaluran bantuan sosial sembako secara tunai tahun 2022 tidak efektif, dan terindikasi ada penggiringan KPM ditukar dengan sembako di lokasi pencairan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Pemuda Galih Widyaswara, kepada insan media, Kamis (24/2/2022).
“Ketika Menteri Sosial (Mensos) di Kabupaten Cianjur merespon dan melakukan survei ke lapangan terkait penyaluran program sembako,” katanya.
Galih sangat menyayangkan, lagi-lagi Cianjur dinilai tidak efektif dalam penyaluran tersebut.
Pertama, pencairan program sembako melalui kantor Pos lagi-lagi fakta di lapangan dinas sosial tidak efektif dalam pengawasan.