JABARNEWS I CIREBON – Dampak dari konflik antara Rusia dan Ukraina, tidak hanya harga minyak yang mengalami kenaikan. Namun bahan bakar gas elpiji subsidi 3 kilogram juga turut mengalami kenaikan.
Dengan adanya kenaikan harga gas elpiji subsidi tersebut, membuat masyarakat semakin terpuruk. Pasalnya, belum reda dengan kenaikan harga minyak, daging sapi, gula dan kacang kedelai. Kini masyarakat pun semakin bingung untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Seperti yang diketahui di wilayah Kota Cirebon, harga gas elpiji subsidi 3 Kilogram saat ini tembus ke harga sebesar 19 ribu rupiah. Yang sebelumnya di harga sebesar 16 ribu rupiah di tingkat pangkalan Kota Cirebon.
“Sebelumnya, pemerintah resmi menaikan harga gas elpiji non subsidi 5,5 Kilogram dan 12 Kilogram. Kini, Gas Elpiji subsidi juga turut mengalami kenaikan, “kata Amat, pemilik pangkalan gas elpiji. Minggu (06/03/2022)
Dijelaskan Amat, ia mengaku meski mendapatkan protes dari sejumlah pengecer. Namun mereka tetap membeli gas melon, karena untuk memenuhi kebutuhan di dapur.