JABARNEWS | CIANJUR – Perencanaan anggaran desa tidak matang, sehingga disorot Lembaga Pemuda dan akan mengundang Apdesi Kabupaten Cianjur untuk diskusi publik secara terbuka.
Ketua Lembaga Pemuda Galih Widyaswara mengatakan, setiap regulasi anggaran dari tahun ke tahun banyak perencanaan anggaran desa yang dilihat banyak kepala desa (Kades) uang terjadi temuan pemeriksaan pengembalian anggaran.
“Nah! Disini jelas perencanaan para kepala desa tidak mengacu pada kebutuhan yang ril dari masyarakat sekitar,” katanya kepada JabarNews.com, Senin (7/3/2022).
Apalagi tahun 2022, Galih menyoroti, regulasi anggaran desa harus betul-betul matang. Dan, harus menjadi suatu perubahan perekonomian, pendidikan, sosial di desa masing-masing.
“Kita mempertanyakan peran fungsi Apdesi di Cianjur berada dalam posisi seperti apa,” tanya Galih.