JABARNEWS | BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bergerak lincah untuk mendapatkan sumber-sumber pendanaan pembangunan.
Presiden Jokowi mengatakan, sebanyak 80 persen dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp466 triliun, akan berasal dari non-Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Dia menyebutkan, beberapa sumber pendanaan non-APBN yang dapat dipertimbangkan, antara lain, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public-Private Partnership, investasi swasta, investasi BUMN, atau penerbitan obligasi.
“Semua bisa dilakukan. Saya kira otorita ini fleksibel dan lincah, dan bisa mendapatkan pendanaan dari skema-skema yang ada,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya mengenai Ibu Kota Nusantara di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).
Adapun sebesar 19-20 persen dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp466 triliun akan berasal dari APBN.