JABARNEWS | JAKARTA – Dalam beberapa hari kedepan, umat Muslim akan memasuki bulan Ramadhan. Di bulan penuh berkah ini, umat Muslim diwajibkan berpuasa satu bulan lamanya.
Namun demikian, selama bulan Ramdhan, umat muslim tak hanya dituntut untuk menjalankan semua kewajiban puasa, tetapi juga harus menjauhi hal-hal yang bisa menggugurkan pahala puasa.
Sebab, banyak orang yang berpuasa tapi hanya mendapat lapar dan dahaga. Sementara pahalanya tidak diperolehnya.
Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya, “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga” (HR An-Nasa’i).
Maka, untuk mengantisipasi hal tersebut harus dipahami tiga hal yang dapat menggugurkan pahala puasa.
Dikutip dari NU Online, berikut adalah beberapa hal yang bisa menggugurkan pahala puasa.
- Melakukan perbuatan dosa yang dapat menggugurkan pahala puasa seperti menggunjing orang lain, melakukan adu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan berbuat sumpah palsu.
Hal ini seperti Hadits Nabi Muhammad SAW yang artinya, “Lima hal yang bisa membatalkan pahala orang berpuasa: membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).
- Berpuasa tapi dengan tujuan ingin mendapat pujian dari orang lain (riya) atau ibadah puasa yang dilakukan dirinya merasa lebih baik dari puasa yang dilakukan orang lain. Selain bisa menggugurkan pahala puasa, sifat riya juga tergolong dalam perbuatan syirik.
- Berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan haram. Orang yang berpuasa dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari bisa menjadi gugur pahalanya dengan sebab berbuka puasa dengan makanan haram seperti makanan hasil curian atau sesuatu yang dihukumi najis dalam Islam.
Selain menggugurkan pahala puasa, mengkonsumsi makanan haram juga bisa membuat orang menjadi malas beribadah. Tentu, tidak ingin di bulan panen ibadah seperti Ramadhan seseorang menyesal karena banyak tertinggal kesempatan beribadah akibat rasa malas dalam dirinya. (red)