Prajurit TNI dan Keluarganya Dibunuh Sadis, Begini Reaksi Jenderal Dudung

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdrachman. (foto: istimewa)

JABARNEWS | JAKARTA – Seorang Babinsa di Pos Koramil Yalimo, Sertu Eka Andriyanto dilaporkan menjadi korban penembakan orang tak dikenal.

Sadisnya, prajurit TNI AD itu ditemukan tak bernyawa beserta istri dan anak mereka yang masih balita.

Baca Juga:  Kodiklat Kirim Sembako dan Obat-obatan Untuk Korban Gempa Cianjur

Sertu Eka meninggal dunia di tempat akibat luka tembak. Sementara istrinya kehilangan nyawa akibat luka benda tajam. Sementara anak mereka bernama Elvan Putra yang berusia 2,5 tahun, dua jarinya putus akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada digendongan ibunya.

Baca Juga:  Soal Kasus Penganiayaan Relawan, Maruli Simanjuntak Minta Publik Tak Kaitkan dengan Netralitas TNI

Hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. Pihak TNI masih melakukan penyelidikan. Apalagi kedua pasutri itu sudah bertugas cukup lama di Elelim.

Baca Juga:  Kronologi Anggota TNI AD dan Istrinya Jadi Korban Pengeroyokan di Kota Bandung

Di lokasi kejadian ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 kaliber7,52 mm.