Dibalik Segudang Penghargaan Pemprov Jabar, Ada Empat Juta Warga Miskin Kurang Perhatian

Kemiskinan
Ilustrasi kemiskinan. (Foto: Liputan6).

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat menyoroti ketimpangan antara prestasi dan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Jabar.

Banyak penghargaan diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sepanjang tahun 2021. Sebanyak 122 penghargaan diperoleh dari berbagai pihak, 5 penghargaan merupakan penghargaan internasional, 89 diberikan oleh Pemerintah Pusat, dan 28 penghargaan dari lembaga non-pemerintah.

Baca Juga:  Ribuan Batang Rokok Ilegal dan Tembakau Iris Dimusnahkan di Bogor

Anggota DPRD Provinsi Jabar Daddy Rohanady menyatakan, penghargaan bukanlah satu-satunya ukuran. Masih ada beberapa tolok ukur lain yang harus diperhatikan.

Dari target yang sudah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tentu tidak dapat dilepaskan begitu saja dari ukuran ketika menilai sebuah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

Baca Juga:  Golkar Siap Menangkan 2DM dan Sopan Santun

“Melihat target-target yang tertera dalam RPJMD, misalnya mitra kerja Komisi IV Bidang Pembangunan, ada 26 indikator kinerja utama (IKU). Dari keseluruhan IKU tersebut, sebanyak 16 IKU tercapai/terlampaui dan 8 IKU tidak tercapai. Itu berarti, IKU yang tercapai selama tahun 2021 adalah sebesar 69,23 persen,” kata Daddy dalam keterangan yang diterima, Senin (11/4/2022).

Baca Juga:  Jumlah Warga Miskin di Jabar Turun, Benarkah?