Jawab Tudingan Petani Soal Pembuangan Limbah Berbahaya, PDAM Ciamis Beri Penjelasan Begini

zat berbahaya. (foto: ilustrasi)

JABARNEWS | CIAMIS – PDAM Tirta Galuh Ciamis membantah soal tudingan kandungan zat kimia yang terdapat dalam limbah pembuangan PDAM Purwadadi.

Hal tersebut menyusul keluhan para petani Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, yang mengaku gagal panen.

Baca Juga:  Tradisi Berbagi Berkah Ramadan, PWI Pokja Kota Bandung di Jalan

Para petani mengaku gagal panen lebih disebabkan adanya pembuangan limbag oleh PDAM Purwadadi. Limbah tersebut diduga mengandung zat berbahaya yang menyebabkan padi para petani gagal panen.

Direktur PDAM Tirta Galuh Ciamis, Cece Hidayat menegaskan, limbah yang dibuang PDAM Purwadadi tidak mengandung zat berbahaya.

Baca Juga:  Mendekati Ramadan, Harga Daging Ayam Kampung di Ciamis Merangkak Naik

“Tidak ada zat kimia berbahaya pada limbah PDAM yang masuk ke saluran irigasi di Purwadadi ini. PDAM paling hanya menggunakan kaporit. Jadi nggak mungkin sampai menimbulkan dampak gagal panen terhadap pertanian,” ujar Cece usai menghadiri mediasi dengan para petani di kantor Desa Purwadadi, seperti dikutip dari HR Online, Rabu (13/4).

Baca Juga:  Dilanda Kekeringan dan Karhutla, Pemprov Jabar Sudah Distribusikan 15 Juta Air Bersih