Warga Tasikmalaya Harus Hati-hati, BPOM Temukan Makanan Takjil Berformalin

Ilustrasi makanan takjil. (Foto: Suara.com).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Tasikmalaya menemukan zat formalin pada makanan takjil di pasar ramadan Desa Sindangwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga:  Covid-19 Masih Ada, Polisi di Purwakarta Intensifkan Operasi Yustisi Prokes

berdasarkan hasil penelitian, zat tersebut terdapat pada makanan mie basah, mutiasa sagu atau sakotong.

Kepala Loka BPOM Kota Tasikmalaya Jajat Setia mengatakan, pihaknya sengaja membeli beberapa sampel dari pedagang di Pasar Ramadan tersebut. Setelah itu, BPOM memeriksanya di laboratorium mobile yang mempermudah untuk penelitian di lapangan.

Baca Juga:  Tiga Polisi Terluka Akibat Bom di Mapolsek Astanaanyar

“Hasilnya ada zat formalin di mie basah dan zat rhodamint pada sakoteng. Ini bahaya sekali jika kita mengkonsumsinya karena berdampak kanker dan gangguan ginjal,” kata Jajat.

Baca Juga:  Seorang Nenek di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Mengambang dalam Kolam

Pihaknya pun akan terus menelusuri sumber makanan tersebut. Apalagi ini sangat berkaitan dengan kesehatan masyarakat.