JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur mewajibkan seluruh Kepala Puskesmas tetap melakukan pelayanan selama masa mudik dan balik Lebaran 2022. Bila tidak patuh, maka sanksi berat menanti.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, bila ada Kepala Puskesmas yang tidak patuh terhadap instruksinya dipersilahkan untuk mundur. Menurutnya, ancaman itu sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik.
“Setiap kepala puskesmas wajib berada di tempat saat arus mudik maupun balik Lebaran 2022, kalau tidak mengindahkan, ya silakan mundur saja,” katanya, Selasa (19/4/2022).
Ia juga menginstruksikan Camat tidak ikut-ikutan mudik atau bepergian keluar kota selama masa mudik dan balik Lebaran 2022. Ancamannya pun serupa.
Herman beralasan, ancaman ini bukan tanpa tujuan karena sebagai abdi masyarakat pihaknya harus wajib memberikan pelayanan maksimal kepada warga dan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 selama pelaksanaan dan sesudah musim mudik Lebaran ini.