Rencana Pembagunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan Ditolak Pegiat Lingkungan

Ilustrasi kawasan wisata Bandung Selatan. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Pegiat lingkungan dan pelestari alam menolak tegas rencana pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan yang digagas Pemerintah Kabupaten Bandung.

Tak hanya itu, penolakan juga disuarakan dalam pembangunan Jalan Tol Jabar Selatan yang diantaranya melewati bagian Tol Soreang dilanjutkan pembangunan ke Ciwidey dan Cidaun terhadap rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga:  Jumlah Pemilih Pemilu 2024 Kota Bandung Naik Jadi 1.87 Juta Orang

“Pembangunan Jalan Tol menurut pandangan kami bukan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah kemacetan,distribusi hasil pangan dan atas nama kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi,” kata Pegiat Lingkungan Dedi Kurniawan dalam keterangan yang diterima, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga:  Ribuan Disabilitas di Kota Bandung Butuh Perhatian Khusus, Mayoritas Kurang Sejahtera

“Justru pembangunan jalan tol baik yang direncanakan oleh pemerintah kabupaten dan provinsi dengan jalur rute yang ada di indikasikan justru mengancam terhadap penggusuran lahan masyarakat,gangguan tumbuhan dan satwa di kawasan perhutani serta berkurangnya luasan perkebunan PTPN yang tentunya mengganggu ekologi dan akses kelola lahan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga:  Masalah Sampah di Jabar Tak Kunjung Beres, Fraksi PKS Jabar: Bandung Bau!

Ketua FK3I Jabar ini menyampaikan, walupun rencana pembangunan ini sifatnya baru rencana namu dirinya meimnta pihak Pemkab Bandung dan Provinsi Jabar membatalkan rencana tersesbut dan mencari solusi yang tidak menimbulkan masalah sosial dan ekologi.