Ditemukan 114 Kasus Suspek Hepatitis Akut di Jatim, Seberapa Bahayakah Penyakit Ini?

Ilustrasi kasus hepatitis akut di Jawa Timur.(foto: ilustrasi)

JABARNEWS | JATIM – Sedikitnya telah ditemukan 114 kasus suspek (menunjukkan gejala) jaundice (kuning) akut atau hepatitis akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Data tersebut berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) Jawa Timur, pada minggu pertama hingga minggu ke-17 Tahun 2022 atau per 4 Mei 2022.

Baca Juga:  Kecelakaan di Tol Cipali KM 93, Dua Orang Tewas

“Minggu ke-14 hingga minggu ke-17 cenderung mengalami kenaikan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Dinkes Jatim), dr Erwin Astha Triyono SpPD dalam rilisnya, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga:  Pembongkaran Tahap Dua di Kawasan Puncak Dilakukan Mulai 26 Agustus, Dishub Bogor Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Data SKDR tersebut merupakan kasus suspek hepatitis akut yang dilaporkan dengan usia secara umum. Yakni tidak spesifik anak-anak atau kurang dari/sama dengan 16 tahun.

Baca Juga:  Dugaan Pemotongan Dana Jasa Pelayanan Kesehatan Dibantah Kepala Puskesmas Plered, Ini Penjelasannya

“Jadi, hingga saat ini masih belum ditemukan pasien positif hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya di Jawa Timur,” jelas dr Erwin.