Dinkes Kota Bogor Ungkap Puncak Kasus DBD, Ini Data per Tahunnya

Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: Shutterstock).

JABARNEWS | BOGOR – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, puncak kasus demam berdarah dengue (DBD) bergeser dari dua tahun sebelumnya, 2019-2020 mencapai angka tertinggi pada awal tahun, Januari-Februari dan menjadi akhir tahun pada 2021.

Baca Juga:  Dinobatkan Sebagai Ayah Inspiratif, Ridwan Kamil: Keluarga Adalah Harta Paling Berharga

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena mengatakan, pihaknya memberikan tiga data pembanding dari tahun 2019, 2020, dan 2021 yang menunjukkan grafik tertinggi berada di bulan Desember pada tahun 2021.

“Penyebabnya mengapa tinggi di bulan itu, pasti karena banyak genangan akibat curah hujan yang tinggi belum optimal dibersihkan masyarakat,” kata Erna di Kota Bogor, Selasa (17/5/2022).

Baca Juga:  Pelaku Tawuran Maut di Kota Bogor Rata-rata Berusia di Bawah Umur

Menurutnya, untuk mengurangi jumlah kasus penderita DBD hanya dengan pencegahan yang baik dari masyarakat soal kebersihan lingkungan.

Dari data Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada tahun 2019 bulan Januari terdapat sebanyak 152 orang pasien DBD dan bulan Februari sejumlah 157 orang pasien, kemudian terus menurun hingga bulan Desember.

Baca Juga:  Terminal Barangangsiang Bogor Mulai Disesaki Pemudik, Diprediksi Puncaknya Terjadi Pada H-3 Lebaran