JABARNEWS | CIANJUR – Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami kekurangan stok darah. Persediaan yang ada disebukan hanya mencukupi untuk dua hari ke depan.
Dari stok darah yang ada hanya berjumlah 221 labu. Jumlah tersebut terdiri dari 50 labu golongan darah A, 70 labu golongan darah B, 91 labu golongan darah O dan untuk golongan darah AB sebanyak 10 labu.
“Stok ini paling cukup untuk dua hari ke depan,” ujar Wakil Kepala UTD PMI Kabupaten Cianjur dr Susilawati saat ditemui di Kantor UTD Cianjur di Jalan Dr Muwardi, Kamis (2/6/2022).
Masih menurut Susilawati, untuk jumlah aman, dalam dua atau tiga hari, stok darah harus di angka 500 labu. “Jadi memang masih kekurangan,” kata dia.
Susilawati menyebut, jika seharusnya UTD sudah bisa menyuplai langsung stok darah ke setiap rumah sakit. Namun karena pendonor masih minim, banyak keluarga pasien yang membutuhkan darah datang untuk mendonor jika dibutuhkan.