JABARNEWS | CIANJUR – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur angkat bicara soal usulan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram oleh Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur.
“Sangat kecewa mendengarnya, baru beberapa bulan dilantik jadi pengurus Histanamiwas. Kini, sudah mau nyusahin masyarakat,” tuding Ketua YLPKN Provinsi Jawa Barat, Hendra Malik dalam ketarangn rilisnya melalui via WhatsApp (WA), Senin (6/6/2022).
Ia memaparkan, keterlaluan sekali. Gimana tidak keterlaluan, sudah tahu masyarakat sedang kesusahan setelah bertahun-tahun dihajar pandemi Covid-19, jangankan untuk beli gas dengan harga tinggi harga normal saja yang lama belum tentu mampu.
Bahkan, saat ini pemerintah pusat saja sedang gencar-gencarnya menggelontorkan dana bantuan sosial. “Agar masyarakat terbantu. Nah ini di Cianjur malah mau bikin masyarakat susah,” keluhnya Hendra.
Urgensinya, masih ujar Hendra, apa sampai mau menaikan HET gas 3 kilogram yang ada. Nah, malah bikin susah masyarakat, pengusaha memang pasti ingin untung, tapi tolonglah lihat juga kondisi masyarakat.