JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan bahwa ada empat persen desa dan kelurahan yang mengkonfirmasi adanya temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah.
Hal tersebut dikatakan Setiawan seusai mengikuti rapat pimpinan di Gedung Sate Bandung, Senin (6/6/2022), lalu.
“Tadi kami laporkan bahwa di Jawa Barat ini kurang lebih ada empat persen wilayah kelurahan dan desa terkonfirmasi PMK,” kata Setiawan seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/6/2022).
Oleh karena itu, lanjut Setiawan, Pemprov Jabar tetap waspada terhadap penyebaran kasus PMK tersebut.
Terlebih dalam beberapa waktu ke depan akan menghadapi momentum Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.