Ngeri! Remaja yang Diculik Penagih Utang di Tasikmalaya Ngaku Diancam: Peluru atau Borgol?

Ilustrasi kasus pencabulan anak di Depok.
Ilustrasi kasus dugaan pencabulan anak di Karawang. (foto: ilustrasi)

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang remaja yang menjadi korban penculikan Erwin (42) yang menagih utang kepada orang tua remaja tersebut, akhirnya membuka suara kepada petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya.

Kanit PPA Polres Tasikmalaya Aiptu Josner mengatakan, remaja yang berinisial GP (17) itu mengaku diajak jalan-jalan oleh rekan Erwin sambil berkeliling-keliling di dalam mobil. Tak hanya itu, GP mendapat ancaman.

Baca Juga:  Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Tasikmalaya Terungkap, Begini Cara Pelaku Habisi Korban

“Di dalam mobil itu si pelaku menunjukkan lima butir peluru dan borgol sambil bilang; pilih mana: peluru atau borgol?! Tentu saja korban tidak berdaya,” kata Josner menirukan pengakuan GP, Selasa (7/6/2022).

Baca Juga:  Songong di Jalanan, Empat Temaja di Tasikmalaya Diamankan Polisi

Terkait rute perjalanan, GP tidak tahu persis. Dugaan sementara wilayah Kota Tasikmalaya yang cukup asing baginya yang merupakan warga Singaparna.

Baca Juga:  Gempa Bumi Magnitudo Guncang Wilayah Pangandaran, Terasa hingga Bandung Barat

“Baru itu kurang lebih yang kami dapatkan. Kami juga belum mengorek lebih dalam, karena konsen pada pemulihan kondisi korban. Nanti, setelah kondisinya berangsur pulih, kami akan diajak untuk menunjukkan ke mana saja jalannya,” tuturnya.