Kampung Adat Mahmud, ‘Tanah Suci’ Umat Islam di Bandung

JABARNEWS | BOGORKampung Adat Mahmud mungkin tak seterkenal Kampung Naga di Tasikmalaya atau Kampung Adat Baduy di Banteng. Namun keberadaan Kampung Adat Mahmud di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ini juga memiliki nilai-nilai adat yang cukup tinggi.

Diketahui, Kampung Adat Mahmud saat ini dihuni oleh sekitar 200-an kepala keluarga di area seluas 4 hektare. Meski keberadaannya dikelilingi aliran Sungai Citarum, namun Kampung Mahmud tidak pernah terendam banjir.

Baca Juga:  Dorong Pembukaan Kembali Exit KM 149 dan GT KM 151 Tol Padaleunyi, Herman Suryatman Bilang Begini

Adalah Eyang Dalem Haji Abdul Manaf, leluhur Kampung Mahmud yang memiliki peranan besar dalam penyebaran agama Islam di Bandung. Karenanya, kampung ini dikenal sebagai tanah sucinya umat Islam di Bandung.

Baca Juga:  Menikmati Keindahan Puncak Bangku Di Atas Awan Ciamis

Sang pendiri tersebut ialah Embah Eyang Abdul Manaf, keturunan dari Syarif Hidayatuliah seorang wali yang berasal dari Cirebon. Ia mendirikan kampung tersebut di pinggir Sungai Citarum setelah pulang dari menunaikan Ibadah Haji.

Di zaman penjajahan, Kampung Mahmud sendiri telah dimanfaatkan sebagai tempat persembunyian yang cukup aman oleh masyarakat sekitar.

Baca Juga:  Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey Machmudin Tegaskan Keselamatan Warga yang Utama

Sampai saat ini, masyarakat Kampung Mahmud sangat mencintai dan menghormati leluhurnya, dengan memelihara makamnya dengan baik, mengingat Kampung Mahmud pernah membawa pesan perlindungan kepada masyarakat agar terhindar dari para penjajah.

Selengkapnya bisa dilihat di JMN Channel. (red)