JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Penyabaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Bandung Barat terus meluas. Hingga kini, tercatat ada 3.827 ekor sapi yang terkonfimasi PMK.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan), KBB, Undang Husni Tamrin mengatakan, penyakit PMK di Bandung Barat pertama kali ditemukan pada dua pekan lalu. Hingga kini, sudah ribuan ekor hewan ternak jenis sapi dan domba terpapar.
Dari jumlah yang tercatat, sebanyak 610 ekor sapi potong, 3.198 ekor sapi perah, dan 21 ekor domba terkonfirmasi PMK. Ribuan hewan ternak ini tersebar di 14 kecamatan.
“Kasus hewan yang tertular PMK terus mengalami peningkatan, meskipun kasus yang sembuhnya juga banyak,” katanya, Rabu (15/6/2022).
Menurutnya, meskipun penyakit ini sangat menular pada ternak namun tidak menular kepada manusia. Tingkat kematian penyakit ini juga sangat rendah 2-3 persen. Sedangkan tingkat kesembuhan cukup tinggi yakni hingga 95 persen jika ditangani dengan cepat dan tepat.