Pemkot Bandung Terbaik, Bidang Penataan Ruang Daerah

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjadi salah satu kota terbaik di Indonesia di bidang Penyelenggaraan Penataan Ruang Daerah Terbaik Kategori Pemerintah Kota.

Hal ini terbukti melalui penghargaan yang diberikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kepada Pemkot Bandung.

Penghargaan tersebut diberikan Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang, Abdul Kamarzuki Kepada Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Kantor Direktorat Jenderal Tata Ruang dan Ditjen Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022.

Baca Juga:  Soal Adanya Pungli PPDB dan Penahan Ijazah, Uu Ruzhanul Ulum: Laporkan kepada Saya!

“Alhamdulillah Kota Bandung menjadi 2 yang terbaik se-Indonesia kategori Pemerintah Kota. Ini membuktikan apa yang dilakukan Pemkot Bandung sesuai jalur dan on the track,” ungkap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai menerima Penghargaan.

Yana menyebutkan, sejauh ini Pemkot Bandung selalu menerima masukan dan saran dari berbagai sektor. Isu pengelolaan wilayah dan pengaturan tata ruang menjadi salah satu isu yang tak lepas dari perhatian Pemkot Bandung.

Baca Juga:  Makin Afdol Nih, Acara Kirab Kebangsaan di Purwakarta Bakal Dihadiri Habib Luthfi

“Ini bagian dari upaya. Karena ini ada regulasi yang harus kita penuhi dalam rangka penataan kota yang lebih baik lebih teratur,” ucapnya.

Mudah-mudahan lanjut Yana, ini mempercepat proses RTRW (Rencana tata ruang dan wilayah) di Kota Bandung agar lebih terukur dan lebih baik. Alhamdulillah kita didukung penuh, dan hari ini mendapat rekomendasi,” imbuhnya.

Baca Juga:  PPLLASDP Jabar Bersama Jasa Raharja Monitoring ke Waduk Cirata, Ada Apa?

Hal senada diutarakan Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang, Abdul Kamarzuki. Dia berharap, sinergi hubungan pemerintah daerah dan kementrian terus ditingkatkan. Karena hal tersebut berdampak baik bagi pelayanan masyarakat.

“Kami berharap sinergi pemerintah terus didukung dan bisa ditingkatkan. Karena pada akhirnya, dampak pelayanan tersebut akan dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

“Semakin tinggi kualitas data tekstual maupun data spasialnya, maka semakin lancar pelayanan yang diberikan,” tambah Abdul. **