JABARNEWS | CIREBON – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon masih tergolong tinggi. Selama enam bulan terakhir, lebih tepatnya periode Januari sampai Juni 2022, kasus DBD di wilayah tersebut mencapai 1.000 kasus.
Itu artinya ada sekitar 166 kasus setiap bulannya. Dari jumlah tersebut 8 orang diantaranya meninggal dunia. Dari banyaknya kasus DBD di Kabupaten Cirebon, rata-rata menyerang pada anak-anak usia di bawah 14 tahun.
Menurut Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Luqman Denianto, hampir semua yang terjangkit DBD harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.
Luqman menilai, kasus DBD meninggal dunia, karena tidak tertolong saat menjalani perawatan medis dan itu rata-rata terjadi pada pasien anak-anak.