2.407 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Bogor, Ridwan Kamil: Hidupnya Harus Ditanggung Negara

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya Ridwan Kamil saat meninjau lokasi banjir bandang di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (26/6/2022). (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak 602 Kepala Keluarga (2.407 jiwa) terdampak bencana banjir bandang. Dari jumlah itu, ada sekitar 5 Kepala Keluarga mengungsi ke tempat kerabat terdekat.

BPBD Kabupaten Bogor juga mencatat kurang lebih 600 unit rumah terdampak, 1 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak berat, dan akses jalan desa penghubung terputus.

Baca Juga:  Usai Libur Lebaran, Asmawa Tosepu Pastikan Pelayanan Publik di Kabupaten Bogor Sudah Berjalan 100 Persen

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginstruksikan semua pihak terkait untuk memastikan warga terdampak bencana tersebut mendapatkan penanganan yang baik, seperti kebutuhan pokok.

“Jadi arahan saya yang pertama, pastikan tempat mengungsi dari para mereka yang terdampak termonitor dengan baik, baik yang di rumah saudaranya maupun di tempat pengungsian. Saya titip hajat hidupnya harus ditanggung oleh negara. Jadi, tolong didata urusan sembako, urusan apapun aman,” kata Ridwan Kamil saat meninjau lokasi banjir bandang tersebut, Minggu (26/6/2022).

Baca Juga:  Dandim 0619 Purwakarta Minta Warga Waspada Bencana Longsor

“Selanjutnya, tentunya, ini permasalahan bersama oleh karena itu saya hadir membawa bantuan dari Pemda Provinsi Jawa Barat sementara di awal sebesar Rp500 juta. Dana itu fokus untuk tanggap darurat dulu bisa dicairkan secepatnya, jadi besok lusa harusnya bermanfaat untuk keperluan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Konsumsi Narkoba, ASN di Kabupaten Cirebon Ditangkap Polisi