Memerah Susu Sapi hingga Mengolah Kopi di Desa Wisata Alamendah Rancabali Bandung

JABARNEWS | BANDUNGAlamendah merupakan nama desa di Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat. Wilayah ini merupakan salah satu desa Agronomi termaju dan terpadat dengan mayoritas mata pencaharian penduduknya petani dan pedagang.

Selain itu, Desa Alamendah dikenal dengan wisata alam, wisata religgi, dan agro wisatanya. Oleh karena itu, banyak alih fungsi lahan dari lahan pertanian dan hutan menjadi tempat wisata.

Baca Juga:  Cek Jalur Mudik, Kapolresta Bandung, Jalur Ini Siap Digunakan Pemudik

Desa Alamendah ditetapkan sebagai Desa Wisata melalui Keputusan Bupati Bandung No. 556.42/kep.71-DISBUDPAR/2011 pada tanggal 2 Februari 2011.

Keputusan ini awalnya menimbulkan semakin sepitnya lahan pertanian dan berkurangnya sumber mata air di Desa Alamendah.

Pada masa awal berdiri, Desa Wisata Alamendah (DWA) belum memiliki produk dan paket wisata yang dapat ditawarkan pada calon wisatawan.

Baca Juga:  Punya Harta Rp17 Miliar, Irjen Marthinus Hukom Resmi Dilantik Jokowi sebagai Kepala BNN

Akibatnya, pada periode delapan tahun pertama, DWA hanya sedikit menerima kunjungan wisatawan. Namun di sisi lain, wisata menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan bagi masayarakat Desa Alamendah.

Tepatnya pada tahun 2019 , tim pengelola DWA mulai berfokus pada pengembangan Inovasi Produk dan Paket Wisata dengan memanfaatkan potensi yang ada.

Baca Juga:  Status Darurat Sampah di Bandung Raya Resmi Dicabut, Bagaimana Kondisinya?

Paket aktivitas yang ditawarkan mulai dari bertani, membuat olahan makanan dan souvenir UMKM, hingga berlatih Pencak Silat. Tak hanya itu, para wisatawan juga bisa menyaksikan pertunjukkan seni Karinding, memerah susu sapi, mempelajari pengolahan kopi, hingga bersepeda keliling kampung. Upaya tersebut rupanya membuahkan hasil.

Lihat keindahan Desa Alamendah selengkapnya di JMN Channel. (red)