JABARNEWS | CIANJUR – Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakanlut) Kabupaten Cianjur mencatat, puluhan ekor sapi di sejumlah peternakan mati akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kadisnakanlut Cianjur Ahmad Rifai mengatakan bahwa satu hari menjelang Hari Raya Idul Adha, sebanyak 50 ekor sapi di sejumlah peternakan di Cianjur mati karena PMK.
Namun peternak sudah menyembelih sapi karena dagingnya tidak berbahaya untuk dikonsumsi.
“Kami langsung menginstruksikan Puskeswan untuk memeriksa secara acak lokasi pemotongan hewan kurban pada hari H Idu Adha, termasuk menerjunkan tim, untuk melakukan uji sampling secara acak karena sudah ditemukan kasus PMK pada sapi yang akan dikurbankan,” kata Ahmad di Cianjur, Sabtu (9/7/2022).
Dia mengaku, pihaknya akan memastikan tidak ada sapi yang terpapar PMK disembelih saat Idul Adha.