Presiden Sri Langka Gotabaya Rajapaksa Dipaksa Mundur, Warga Kuasai Kamar Mewahnya

Presiden Srilangka (Foto: Dodi/Jabarnews)

JABARNEWS | BANDUNG – Istana Presiden Sri Lanka dikepung puluhan ribu massa demostran, hal tersebut dipicu atas kondisi ekonomi yang kian memburuk hingga berujung kebangkrutan.

Warga menuntut sang Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa untuk segera turun dari tahta presiden, para demonstran melampiaskan emosi pada pemimpinnya yang dinilai tidak bertanggungjawab atas krisis ekonomi yang dialami negara tersebut.

Baca Juga:  Peduli Covid-19, Pejuang Bravo Lima Sergai Salurkan 3 Ton Beras

Dikutip dari BBC News, demonstran meringsek masuk ke Istana Presiden di Kolombo. Sebelumnya massa berkumpul di kediaman resmi sang presiden dan mengabaikan imbauan aparat untuk tetap di rumah.

Baca Juga:  Rp 100 Miliar Untuk Akses Jalan Baru Menuju Lembang

Dari rekaman video yang beredar, massa yang meringsek masuk di rumah sang Presiden Rajapaksa mengacak-acak tempat tersebut.

Para demonstran dengan enaknya bersantai-santai di kamar mewah sang presiden, dan melompat-lompat mengacak-ngacak lokasi tersebut.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemprov Pastikan Keselamatan Pengungsi Banjir Cicurug