JABARNEWS | LUMAJANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat sebanyak 14 kali gempa letusan yang terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur sejak Minggu (10//7/2022). Hal ini mendakan aktivitas vulkanis di gunung tersebut mengalami peningkatan.
“Terjadi 14 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-15 mm, dan lama gempa 50-85 detik. 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-4 mm. Dan lama gempa 20-35 detik,” tulis PVMBG di laman resminya, Senin (11/7/2022).
“4 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 16-30 mm, S-P 16-21 detik dan lama gempa 22-63 detik,” tulisnya lagi.
Selain itu, PVMBG menerangkan bahwa gunung api tersebut tertutup Kabut 0-III, asap kawah tidak teramati, cuaca berawan, angin lemah ke arah barat.
Melihat kondisi ini, masyarakat sekita diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).