Sri Lanka Memanas, DPR Minta Kemlu Pastikan Perlindungan dan Keselamatan WNI

Para pengunjuk rasa, banyak yang membawa bendera Sri Lanka, berkumpul di luar kantor presiden di Colombo, Sri Lanka. (Foto: AP PHOTO/THILINA KALUTHOTAGE).

JABARNEWS | BANDUNG – DPR RI meminta Kementerian Luar Negeri memastikan berbagai langkah perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini masih berada di Sri Lanka.

Berdasarkan catatan KBRI, ada sekitar 340 WNI di Sri Lanka yang mayoritas merupakan pekerja migran sektor pariwisata dan sektor konstruksi. Di samping itu, juga ada WNI yang menikah dengan warga negara Sri Lanka.

Baca Juga:  Hempaskan Covid-19, PBNU Ajak Umat Islam Doa Bersama

Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengatakan, Perlindungan WNI sangat penting utamanya untuk memastikan mereka tidak terkena imbas baik fisik dan keselamatan pribadi akibat unjuk rasa maupun krisis karena kehilangan pekerjaan akibat gejolak ekonomi dan politik yang terjadi.

Baca Juga:  Dorong Angkatan Muda Berdaya Saing, Gus Muhaimin: Pembangunan Sarana Pendidikan Harus Diperbanyak

Christina juga mendorong Kemenlu dan Perwakilan Indonesia untuk mematangkan rencana kontinjensi dalam penanganan kondisi di Sri Lanka.

Mulai dari distribusi bantuan logistic sampai evakuasi saat diperlukan. Sedangkan, kepada WNI di Sri Lanka, Christina meminta agar aktif membangun komunikasi dengan KBRI Kolombo untuk memonitor perkembangan.

Baca Juga:  Diduga Ditelantarkan Majikan, Pekerja Migran Asal Cianjur Meninggal Dunia di Arab Saudi