Siswa Baru SDN di Kota Bandung Ini hanya 3 Orang, Ini Alasannya  

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun di Putraco Indah, Kota Bandung. (foto: istimewa)

JABARNEWS | BANDUNG – Penerimaan siswa baru serempak dilaksanakan seluruh sekolah di Kota Bandung, mulai tingkat SD (sekolah dasar) hingga tingkat SMA sederajat.

Namun tak biasanya, bagi SDN 206 Putraco Indah, Kota Bandung, penerimaan siswa baru tahun ini sepi peminat. Tahun ajaran baru 2022/2023 yang mendaftar dan lolos PPDB di sekolah ini hanya berjumlah tiga orang.

Terdapat beberapa faktor yang membuat SD ini sepi peminat. Mulai label sekolah inklusi yang membuat orang tua enggan menyekolahkan anaknya ke sekolah ini hingga faktor mindset orang tua yang lebih memilih memasukkan anaknya ke sekolah elite dibanding ke SDN 206 Putraco Indah, Kota Bandung.

Baca Juga:  Imunisasi Polio di Jabar Capai 3,2 Juta Anak, Kota Depok Paling Rendah

Seperti diketahui, setiap tahunnya SDN 206 menerima anak berkebutuhan khusus (SBK). Sekolah ini sejak tahun 2000-an awal ditetapkan Pemkot Bandung menjadi sekolah inklusi.

Baca Juga:  Dukung Upah Pekerja Naik 5 Persen, Ridwan Kamil Kekeh pada Landasan Hukum Pengupahan Ini

“Sekolah kita jadi sekolah inklusi itu sudah lama, Kang. Pas saya masuk ke sini sudah jadi sekolah inklusi, sekitar 2005-anlah,” kata guru olahraga SDN 026 Septian Mulyadi dikutip dari detikJabar, Selasa (12/7/2022).

Diketahui, sekolah inklusi merupakan sekolah yang memberikan pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK). Di sekolah inklusi, baik anak yang berkebutuhan khusus maupun tidak, akan belajar di kelas yang sama dan mendapat pendidikan tanpa dibedakan berdasarkan faktor apa pun.

Baca Juga:  Minta Warganya Taati Prokes, Ngatiyana Bakal Tutup Sejumlah Tempat di Kota Cimahi

“Jadi tanpa kita arahkan secara khusus, anak-anak yang kondisinya normal ini bisa menerima anak yang, mohon maaf, berkebutuhan khusus itu. Mereka bisa mengajak anak ini sosialisasi, main bareng, sama belajar bareng,” tandas Septian. (red)

 

 

sumber: DetikJabar.com