KNKT Sebut Hasil Penyelidikan Kecelakaan Maut di Bekasi Butuh Waktu Dua Hari

Truk tangki bensin pertamina (foto: ist)

JABARNEWS | BEKASI – Senior Komite Nasional Keselatam Trnasportasi (KNKT), Ahmad Wildan mengatakan, diperlukan waktu paling lama hinggga dua hari guna mengetahui gambaran jelas kecelakaan maut di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi yang menyebabkan sejumlah nyawa melayang pada Senin (18/7/2022).

Baca Juga:  Travel Tubruk Truk di Tol Cipularang, Dua Orang Penumpang Tewas

“Kalau ini kan bukan hal yang sulit ya, jadi mudah-mudahan secepatnya. Saya akan periksa kendaraan dan wawancara pengemudi dahulu. Mungkin 1-2 hari sudah punya gambaran apa yang terjadi,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Ahmad mengatakan, untuk menyelesaikan insiden ini diperlukan investigasi dan analisa mendalam terkait penyebab kecelakaan. Adapun investigasi kecelakaan ini akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kondisi kendaraan hingga kontur jalan tempat kejadian perkara.

Baca Juga:  Bey Machmudin: UMK Kota Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah

“Pertama kita periksa kendaraan, kemudian kita juga akan mengukur jalan ini, selopnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, terus ada isu mengenai ‘traffic light’ juga, nanti kita amati dan analisa,” katanya, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga:  Travel Tabrak Truk di Tol Cipularang KM 99, Tiga Orang Tewas dan Lima Luka

Selain itu, lanjutnya, pihak KNKT juga akan meminta keterangan dari pengemudi truk tangki bahan bakar minyak (BBM) yang menjadi penyebab tabrakan beruntun. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kronologi kejadian.