JABARNEWS | CIMAHI – Kemunculan dua ikan Arapaima Gigas di Kabupaten Garut sempat menggegerkan warga. Pasalnya ikan berukuran besar yang ditemukan warga itu, tergolong langka karena habibat aslinya di Sungai Amazon, Brazil.
Meski Arapaima Gigas merupakan jenis ikan predator, tidak demikian bagi warga Garut. Pada akhirnya ikan yang muncul dari luapan Sungai Cipeujeuh setelah terjangan banjir mendera wilayah sekitar kini menjadi santapan warga.
Fenomena munculnya ikan Arapaima Gigas ini mendapat tanggapan Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung. Menurut Pelaksana Koordinator Pengawasan, Pengendalian dan Informasi (Wasdalin) pada BKIPM Bandung Hari Haryanto dua ikan besar itu bukan berasal dari alam Indonesia.
“Itu ikan Arapaima Gigas. Termasuk ikan langka dan asal dari Sungai Amazon,” ujarnya, Rabu (20/7/2022).
Dia menerangkan, ikan Araipama Gigas masuk kategori terlarang untuk dipelihara. Pelarangan Arapaima Gigas masuk Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2020 tentang Larangan Pemasukan, Pembudidayaan, Peredaran dan Pengeluaran Jenis Ikan yang Membahayakan dan/atau Merugikan ke Dalam dan dari Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.