JABARNEWS | BEKASI – Masyarakat mendesak Pemerintah Kota Bekasi untuk menutup lampu merah di Jalan Transyogi, Cibubur-Cileungsi, Kota Bekasi. Desakan ini muncul setelah terjadinya kecelakaan maut di lokasi tersebut hingga menewaskan 10 orang.
Meski desakan terus mengalir, namun Pemkot Bekasi hingga kini belum juga menutup lampu merah tersebut. Adapun pertimbangannya Pemkot Bekasi yakni menunggu hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan maut tersebut.
Hal ini dikatakan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono. Dia mengatakan, bila hasil investigasi itu ada anjuran untuk menutup lampu merah di lokasi kecelakaan maut, maka pihaknya akan mengikutinya.
“Kan kita belum liat hasil audit jalan, kan kita ada yang namanya audit jalan terkait dengan kondisi yang ada,” ucapnya, Rabu (20/7/2022).
“Kalo memang itu harus dibongkar, kemudian harus ditutup, ya kita tutup secara permanen,” sambungnya melansir dari suarabekaci.id.